Jurnalis Independen: Terkait pembantaian yang
dilakukan militer Mesir yang juga menjadi antek iblis imperialis kepada rakyat
pendukung Mohammed Mursi, Indonesia adem ayem, apalagi Presiden yang bernama
Susilo Bambang Yudhoyono , tidak seperti seorang pemimpin Turki bernama
Erdogan.
Erdogan: Mereka yang
menjungkirkan pemerintah terpilih belum berhenti zalim, mereka juga membantai
saat ummat Islam sedang persiapkan Sahur.
Erdogan: Di Mesir, pertama mereka
membunuh kehendak nasional dan kini mereka membunuh bangsanya.
Erdogan: Mereka (tentara Mesir)
tidak bisa mengalahkan musuh-musuhnya (Israel, maksudnya). Mereka hanya bisa
mengalahkan rakyatnya.
Erdogan: Dimana orang-orang yang
dibayar untuk bekerja di surat kabar, ketika 200 jiwa tewas di Mesir dalam satu
malam?
Erdogan: Hey (pemimpin)
negara-negara Arab dan berpenduduk muslim, kapan kau akan mendengar apa yang
terjadi di Mesir?
Erdogan: Kami (Turki) takkan
tinggal diam dalam menghadapi ketidakadilan. Bahkan jika semua orang senyap,
kita akan tetap lantang.
Erdogan: Kami akan membuat
penduduk dunia mengetahui pembantaian di Mesir. Anda pikir Anda benar dengan
membunuh jutaan orang Mesir?
Erdogan: Kami tahu persis siapa
yang berada di balik kudeta Mesir. Mereka harus mengkoreksi perilaku mereka.
Erdogan: Praktik ini bahkan lebih
parah dibandingkan kezaliman era Mubarak, semua ini harus segera berakhir.
Erdogan mengatakan ekonomi Turki
juga dapat serangan besar-besaran baru-baru ini, tetapi masih tetap kuat. Ada
peran kotor media dan lobi.
Erdogan: Dimana Uni Eropa? Apa
yang terjadi dengan nilai-nilai mereka? Dimana mereka yang mengajarkan
demokrasi ke kanan hingga kiri?
Erdogan: Dimana mereka yang
berteriak-teriak saat polisi Turki menggunakan air dan merica (saat menghadapi
demo anti Erdogan -ed)? Mengapa mereka diam saat pembantaian di Mesir?
Erdogan: Hei dunia Islam (negara2
Arab dan berpenduduk mayoritas muslim), saudara Mesir Anda sedang dibunuh.
Apakah kau mengetahui ini?
Erdogan: Hey dunia Arab &
muslim, kapan kau peduli pertumpahan darah saudara-saudaramu di Mesir? Anda
juga tidak terdengar dalam soal Syria.
Erdogan: Penzalim (di Mesir)
adalah banci pengecut. Mereka takut jeritan anak yatim dan janda.
Erdogan: Mereka (tentara Mesir)
tak bisa tampil terhormat melawan musuh-musuh mereka (Israel), belagak
"jantan" di hadapan rakyatnya sendiri.
Erdogan: Hei BBC, CNN, yang
menyiarkan demo di jalan-jalan Turki berjam-jam. Terhadap kudeta Mesir dan
pembantaiannya, dimana Anda?
Erdogan: (Media Internasional)
Kenapa Anda tidak menyiarkan pembantaian di Mesir? Karena bukan kepentingan
Anda?
Erdogan: Mereka boleh diam
terhadap dengan pembantaian Mesir dan segala kebiadaban di sana. Kami tidak
akan diam.
Erdogan kepada tentara Mesir:
Sampai kapan kalian akan membunuh? Anda harus tahu bahwa kebenaran (Al-Haq)
akan menang, cepat atau lambat.
Erdogan: Mereka yang
terus-menerus menuding saya diktator, sanggupkah Anda menyebut pemimpin
diktator di Mesir sebagai diktator?
Erdogan: Kedutaan (Turki) di
Somalia diserang hari ini. Dibuat seolah-olah mereka yang melakukan (plot)
serangan ini adalah Muslim.
Erdogan: Kenapa mereka menyerang
kedutaan kami (Turki)? Karena kami memberikan bantuan pada saudara-saudara kami
Somalia.@JI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar