Jumat, 16 Agustus 2013

Tantangan Erdagon pada Dunia Terkait Holocost di Mesir

Jurnalis Independen: Terkait pembantaian yang dilakukan militer Mesir yang juga menjadi antek iblis imperialis kepada rakyat pendukung Mohammed Mursi, Indonesia adem ayem, apalagi Presiden yang bernama Susilo Bambang Yudhoyono , tidak seperti seorang pemimpin Turki bernama Erdogan.


Erdogan: Mereka yang menjungkirkan pemerintah terpilih belum berhenti zalim, mereka juga membantai saat ummat Islam sedang persiapkan Sahur.

Erdogan: Di Mesir, pertama mereka membunuh kehendak nasional dan kini mereka membunuh bangsanya.

Erdogan: Mereka (tentara Mesir) tidak bisa mengalahkan musuh-musuhnya (Israel, maksudnya). Mereka hanya bisa mengalahkan rakyatnya.

Erdogan: Dimana orang-orang yang dibayar untuk bekerja di surat kabar, ketika 200 jiwa tewas di Mesir dalam satu malam?

Erdogan: Hey (pemimpin) negara-negara Arab dan berpenduduk muslim, kapan kau akan mendengar apa yang terjadi di Mesir?

Erdogan: Kami (Turki) takkan tinggal diam dalam menghadapi ketidakadilan. Bahkan jika semua orang senyap, kita akan tetap lantang.

Erdogan: Kami akan membuat penduduk dunia mengetahui pembantaian di Mesir. Anda pikir Anda benar dengan membunuh jutaan orang Mesir?

Erdogan: Kami tahu persis siapa yang berada di balik kudeta Mesir. Mereka harus mengkoreksi perilaku mereka.

Erdogan: Praktik ini bahkan lebih parah dibandingkan kezaliman era Mubarak, semua ini harus segera berakhir.

Erdogan mengatakan ekonomi Turki juga dapat serangan besar-besaran baru-baru ini, tetapi masih tetap kuat. Ada peran kotor media dan lobi.

Erdogan: Dimana Uni Eropa? Apa yang terjadi dengan nilai-nilai mereka? Dimana mereka yang mengajarkan demokrasi ke kanan hingga kiri?

Erdogan: Dimana mereka yang berteriak-teriak saat polisi Turki menggunakan air dan merica (saat menghadapi demo anti Erdogan -ed)? Mengapa mereka diam saat pembantaian di Mesir?

Erdogan: Hei dunia Islam (negara2 Arab dan berpenduduk mayoritas muslim), saudara Mesir Anda sedang dibunuh. Apakah kau mengetahui ini?

Erdogan: Hey dunia Arab & muslim, kapan kau peduli pertumpahan darah saudara-saudaramu di Mesir? Anda juga tidak terdengar dalam soal Syria.

Erdogan: Penzalim (di Mesir) adalah banci pengecut. Mereka takut jeritan anak yatim dan janda.

Erdogan: Mereka (tentara Mesir) tak bisa tampil terhormat melawan musuh-musuh mereka (Israel), belagak "jantan" di hadapan rakyatnya sendiri.

Erdogan: Hei BBC, CNN, yang menyiarkan demo di jalan-jalan Turki berjam-jam. Terhadap kudeta Mesir dan pembantaiannya, dimana Anda?

Erdogan: (Media Internasional) Kenapa Anda tidak menyiarkan pembantaian di Mesir? Karena bukan kepentingan Anda?

Erdogan: Mereka boleh diam terhadap dengan pembantaian Mesir dan segala kebiadaban di sana. Kami tidak akan diam.

Erdogan kepada tentara Mesir: Sampai kapan kalian akan membunuh? Anda harus tahu bahwa kebenaran (Al-Haq) akan menang, cepat atau lambat.

Erdogan: Mereka yang terus-menerus menuding saya diktator, sanggupkah Anda menyebut pemimpin diktator di Mesir sebagai diktator?

Erdogan: Kedutaan (Turki) di Somalia diserang hari ini. Dibuat seolah-olah mereka yang melakukan (plot) serangan ini adalah Muslim.

Erdogan: Kenapa mereka menyerang kedutaan kami (Turki)? Karena kami memberikan bantuan pada saudara-saudara kami Somalia.@JI


Tidak ada komentar: