Jurnalis Independen: Dari kabar Idjon Djanbi yang
menyebutkan bahwa terjadi pertarungan antara Kapolri Timur Pradopo dan
Wakapolri Nana Sukarna terkait dengan pergantian Kepala Badan Narkotika
Nasional (BNN).
Namun kabar lain menyebutkan
bahwa ini sebenarnya bukan pertarungan antara Timur dan Nanan, melainkan
pertarungan antara institusi Polri dengan Gories Mere, Kepala BNN yang
sebenarnya sudah memasuki masa pensiun sejak 1 Desember lalu.
Disebutkan, Timur dan Nanan
sama-sama mengajukan nama Oegroseno, yang kini menjabat Kepala Lembaga
Pendidikan Kepolisian (Kalemdikpol). Nanan adalah orang yang meloloskan nama
Oegroseno dalam proses prawanjak, dan Timur lah yang kemudian mengajukan nama
Oegroseno pada Presiden SBY.
"Timur dan Nanan satu
suara," kata sumber kepada Rakyat Merdeka Online beberapa saat lalu (Rabu,
4/11).
Disebutkan, ketika nama Oegro
muncul, Gories Mere merasa gerah. Gories Mere pun berusaha menjegal Oegro
menjadi Kepala BNN, yang salah satunya dengan mempersoalkan usia Oegro yang
sebenarnya tidak bermasalah. Bagi Gories Mere, pokoknya jangan Oegro yang
menjadi kepala BNN. Juga disebutkan ada peranan pengusaha berpengaruh di
lingkungan Polri dalam urusan pergantian Kepala BNN ini.
Sementara itu terkait kursi empuk
BNN, Polri dan Presiden belum menetapkan siapa pengganti Kepala Badan Narkotika
Nasional yang kini “dikuasai” Komjen Gories Merre. Hal ini pun mengundang tanya
Anggota DPR dari Fraksi PKS, Indra. Mengapa regenerasi di BNN seolah dilupakan.
Kini kursi Kepala BNN lowong per 1 Desember 2012.
"Sampai hari ini belum juga
ada pengganti Kepala BNN. Ada apa dengan presiden kita? Apakah SBY terlalu
sibuk dengan partainya? Atau SBY sedang merencanakan untuk mengikuti pilpres ke
3 kalinya? Sebab sekarang SBY juga menjadi ketua umum Partai Demokrat? Saya tidak tahu kenapa sampai hari ini
presiden belum juga menunjuk pengganti Gories Merre," kata Indra saat
berbincang, Kamis (6/12/2012).
"Semoga lambatnya penunjukan
pengganti Gories Merre bukan karena adanya tarik menarik kepentingan,"
imbuhnya.
Indra mengatakan, Polri dan
Presiden yang membawahi langsung BNN seharusnya sudah sadar betul bila Komjen
Gories memasuki pensiun per 1 Desember 2012 lalu.
"Sebelum tanggal 1 Desember
2012, Presiden sudah menunjuk pengganti Gories Merre dan per tanggal 1 Desember
seharusnya sudah ada pelantikan Kepala BNN baru," paparnya.
Terkait beberapa nama yang muncul
mengisi bursa pengganti Gories Merre, Indra berharap presiden memilih orang
yang tepat. Posisi Kepala BNN merupakan posisi strategis dan menentukan arah
pemberantasan narkotika di Indonesia.
"Karena itu, pergantian
jabatan Kepala BNN pun seyogyanya mendapat perhatian serius dari semua
pihak," ujarnya.
Syarat integritas seorang calon
Kepala BNN, kata Indra, merupakan syarat utama dalam menentukan pengganti
Gories.
"Karena kita tahu persoalan
narkotika adalah persoalan mafia yang sangat kuat dan persoalan uang triliunan
rupiah. Sehingga godaan dan tantangannya sudah barang tentu juga sangat
berat," katanya.
"Kita lihat saja sejauh mana
kebijaksanaan, kearifan, dan kecerdasan presiden dalam menggunakan hak
preogatifnya dalam menunjuk Kepala BNN. Pilihan presiden nanti juga
mencerminkan sejauh mana komitmen dan keberpihakan SBY dalam memerangi
narkotika," tutupnya.
Ada kemungkinan yang berkembang
ada mitif dendam pribadi. Masih ingat kasus perampokan di medan kan?
desas-desusnya buat menjatuhkan Oegroseno. Bahkan GM (Gories Mere) sampai ke
medan sana bersama Densus 88 (yg kemudian terlibat insiden dgn Lanud Medan).
Dan munkin yg bikin GM tambah sebal, adalah karena Oegroseno melibatkan TNI
secara aktif dalam perburuan perampokan oleh kelompok yang katanya teroris
medan, tak heran Oegroseno begitu amat dihormati di dalam unsur TNI.
Salah satu sumber mengatakan
bahwa GM memang berkuasa di tubuh POLRI. Ia memang punya koneksi yang luas,
termasuk dikalangan pengusaha. Masih menurut sumber tersebut GM sangat benci kalangan
TNI dan selalu menjelek-jelekkan kerja mereka. Namun sebenarnya tidak hanya TNI
saja yang dijelek-jelekkan, institusinya sendiri yaitu POLRI pun juga
dijeklek-jelekkannya.
Di tubuh POLRI masih ada yang
namanya dinasty...jadi kalo bukan hasil dari didikannya akan sangat susah
menggantikan jabatan tertentu. Apalagi jabatan strategis. Yang pada
ujung-ujungnya bermuara pada pundi-pundi yang melimpah dari berbagai sumber
bahkan dari lartel narkoba sendiri. Pecandu narkoba tidak serta merta dihukum,
tetapi akan diarahkan kepada rehabilitasi buan kepada sisi hukumnya.
Oegroseno itu termasuk salah satu
yang baik dari yang buruk laaah....cuman hubungan oegroseno dengan TNI itu
sangat dekat...mungkin ini salah satu yang kurang disukai oleh GM....tapi yang
jelas...Oegroseno bukanlah didikan dari GM......semua orang dari Densus 88 itu
didikan dari GM, jadi GM pengennya ya jebolan dari Densus 88, biar GM akan
tetap menjadi “pengontrol BNN”?@JI
1 komentar:
Assalamualaikum Salam sejahtera untuk kita semua, Sengaja ingin menulis
sedikit kesaksian untuk berbagi, barangkali ada teman-teman yang sedang
kesulitan masalah keuangan, Awal mula saya mengamalkan Pesugihan Tanpa
Tumbal karena usaha saya bangkrut dan saya menanggung hutang sebesar
1M saya sters hampir bunuh diri tidak tau harus bagaimana agar bisa
melunasi hutang saya, saya coba buka-buka internet dan saya bertemu
dengan KYAI SOLEH PATI, awalnya saya ragu dan tidak percaya tapi selama 3 hari
saya berpikir, saya akhirnya bergabung dan menghubungi KYAI SOLEH PATI
kata Pak.kyai pesugihan yang cocok untuk saya adalah pesugihan
penarikan uang gaib 4Milyar dengan tumbal hewan, Semua petunjuk saya ikuti
dan hanya 1 hari Astagfirullahallazim, Alhamdulilah akhirnya 4M yang saya
minta benar benar ada di tangan saya semua hutang saya lunas dan sisanya
buat modal usaha. sekarang rumah sudah punya dan mobil pun sudah ada.
Maka dari itu, setiap kali ada teman saya yang mengeluhkan nasibnya, saya
sering menyarankan untuk menghubungi KYAI SOLEH PATI Di Tlp 0852-2589-0869
agar di berikan arahan. Supaya tidak langsung datang ke jawa timur,
saya sendiri dulu hanya berkonsultasi jarak jauh. Alhamdulillah, hasilnya sangat baik,
jika ingin seperti saya coba hubungi KYAI SOLEH PATI pasti akan di bantu Oleh Beliau
Posting Komentar