Selasa, 17 November 2015

MKD Lindungi Setya Novanto Pencatut Nama Presiden?

Siapa pengusaha migas dan tambang yang hadir dalam pertemuan Ketua DPR Setya Novanto dengan Dirut PT Freeport Maroef Sjamsuddin akhirnya terkuak. R yang dimaksud adalah M Riza Chalid, yang dikenal sebagai pengusaha minyak yang menjadi rekanan Petral di Singapura.


Hal itu terungkap dari salinan digital surat laporan tindakan tidak terpuji Ketua DPR Setya Novanto yang dilayangkan oleh Menteri ESDM Sudirman Said ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD). Surat tersebut bernomor 9011/04/MEM/2015 berkepala surat Kementerian ESDM.

Dijelaskan dalam surat tersebut ternyata yang dilaporkan Menteri ESDM Sudirman Said pada MKD yang berinisial SN ialah Setya Novanto. Sedangkan salah satu pengusaha besar yang turut mencatut nama Presiden Jokowi berinisial MR ialah M Riza Chalid.

Saat dikonfirmasi, Setya tak mau menjawab apakah benar pengusaha berinisial MR ialah Reza. Setya justru meminta wartawan untuk menanyakan langsung pada Sudirman.

"Wah kalau itu saya tidak tahu, tanya saja sama Pak Sudirman," kata Setya di Kompleks Parlemen DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (17/11).

Ditemui secara terpisah, Wakil Ketua MKD Junimart Girsang menanggapi beredarnya beberapa salinan hasil laporan Sudirman. Menurut Politisi PDIP ini, tak masalah asal bukan anggotanya yang membocorkan.

"Sepanjang itu engak bocor di MKD, itu hak Pak Sudirman untuk berikan ke siapa saja. Pak sudirman punya hak untuk berikan asal dia tanggung jawab. Kecuali bocor dari MKD," pungkasnya.

Berikut sepotong isi surat laporan Sudirman kepada MKD:

Pada hari ini, Senin tanggal 16 November 2015, saya sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia, dengan ini menyampaikan laporan sebagai berikut.

Sdr Setya Novanto (SN) anggota dewan perwakilan rakyat Republik Indonesia nomor anggota A-300, Daerah Pemilihan Nusa Tenggara Timur II, Fraksi Partai Golkar yang pada saat ini menjabat sebagai Ketua DPR RI, bersama seorang pengusaha yang dikenal dengan nama M Reza (Riza-ed) Chalid (MR) telah beberapa kali memanggil dan melakukan pertemuan dengan pimpinan PT Freeport Indonesia (PTFI).

Tidak ada komentar: