Nomor Urut Pilpres 2014, Prahara Setan Doble JK Bekicot

Jurnalis Independen: Pengundian nomor urut pasangan capres telah dilakukan Minggu lalu (1/6) di Komisi Pemilihan Umum (KPU) tepat pukul 14.00 Wib. Pasangan Prahara (Prabowo Subiyanto - Hatta Rajasa) mendaparkan nomor 1 (satu), sedangkan pasangan Joko Widodo - Yusuf Kalla ( dobel JK) mendapatkan nomor urut 2 (dua).


Nomor urut pasangan calon tidak menjadi masalah bagi masing-masing tim pemenangan. Sebab dengan hanya dua pasangan calon, kecil kemungkinan pemilih mengidentifikasi peserta Pilres dengan nomor urut, namun ternyata jika di bedah nomor ini memiliki arti tersendiri bagi kalangan penggemar masyarakat kelas bawah yang pernah menekuni judi togel.

Ada sebuah buku panduan tentang ramalan yang biasa digunakan sebagai penunjuk angka, menurut seorang tukang becak yang kerap nongkrong di bilangan Pasar Turi, angka (satu) 1, didalam buku petunjuk ramalan itu terkias sebagai simbol syetan, sedangkan angka dua bergambar bekicot atau siput.

Lebih lanjut Rasmadi asal Lamongan itu menjabarkan, pemilik undian capres nomor satu, dikhawatirkan memiliki perangai seperti yag tergambar dalam buku ramalan tersebut. Sementara nomor dua merupakan lambang siput atau bekicot dan sifat-sifat klemar klemer ini terlihat nyat pada pasangan Jokowi - JK.

Sifat yang melekat pada syetan atau iblis adalah keserakahan, amarah, bersifat panas dan sifat jelek lainnya. Sementara siput yang mewakili nomor pasangan capres dengan nomor urut dua yaitu Jokowi - JK, memiliki bisa atau racun untuk membela diri.

Sifat siput atau bekicot memang terlihat perlahan, santai namun jika ada yang mengancam dirinya, maka siput mengeluarkan lendirnya yang berbisa untuk mempertahankan diri.

Senada dengan yang dikatakan Rasmadi, seorang penikmat kedai kopi di bilangan Karah Surabaya, mengatakan, " memang kalau dilihat dari primbon cina itu (buku ramalan togel-red) angka satu merupakan simbol syetan yang penuh dengan sifat jelek, jahat dan menyesatkan manusia, sementara siput atau bekicot merupakan binatang beracun, mudah-mudahan kedua pasangan capres dapat menggunakan sanepan ini bermanfaat dalam pilpres dan jika terpilih dapat menggunakan sebagai sarana kemakmuran bagi rakyat, bangsa dan negara ini.

Namun yang jelas pada saat setelah pengambilan nomor urut, Prabowo mengatakan bahwa angka satu merupakan simbol kemenangan, sedangkan Jokowi menyebut angka dua bermakna sebagai keseimbangan dan harmoni kehidupan.