Rabu, 18 Juni 2014

Keseleo Lidah Deklarator Pemenangan Prahara di Temanggung, Isyarat Kemenangan Jokowi

Jurnalis Independen: Deklarasi tim pemenangan Pasangan Nomor urut 1, Prabowo - Hatta Rajasa (Prahara) Kabupaten Temanggung, ternyat amengunggulkan Capres Joko Widodo - Yusuf Kalla. Padahal, Rapat akbar dihadiri 6 partai partai pengusung Capres Prabowo-Hatta, diantaranya Akbar Tandjung, Tim pemenangan pusat dan HM Iqbal Wibisono, Sekretaris Tim Pemenangan Propinsi Jawa Tengah. Deklarasi dipimpin Ketua Tim Pemenangan pasangan Capres Prabowo-Hatta Kabupaten Temanggung, Mukhamdi.


Tim pemenangan Kabupaten Temanggung yang di deklarasikan ketuanya Mukhamdi, salah ucap dengan mengunmandangkan "hidup Jokowi". Kalimat ini terucap hingga dua kali oleh ketua tim  pemenangan Prabowo - Hatta. Padahal dalam acara deklarasi yang dilaksanakan Sabtu (14/6) kemarin, dihadiri oleh banyak petinggi partai yang melakukan koalisi dengan partai Gerindra itu.

Hal ini menurut salah seorang pengamat spiritual asal Ponorogo Ki Agung Nur Islami, sebagai suatu isyarat jika nanti pada 9 Juli, pilpres akan dimenangi oleh pasangan capres merakyat Jokowi - Jusuf Kalla.

Sementara pengamat kebatinan asal Madura Abdul Rahman, juga mengatakan hal yang sama.
" Temanggung merupakan kantung daerah pendukung Joko Widodo, sebab capres nomor urut 2 itu, mendapat dukungan dari penguasa ghaib yang beristana di kawasan Jawa Tengah".

Lebih lanjut Abdul Rahman mengatakan, sosok Jokowi di bekup oleh seorang ratu gaib yang menguasai hampir seluruh kawasan pulau Jawa. Sementara pasangannya, Jusuf Kalla selalu diikuti oleh seorang lelaki yang menegnakan atribut kerajaan.

Pandangan batin Abdul Rahman juga mendapati sosok Prabowo Subianto capres pasangan nomor urut satu itu, memiliki pendamping gaib berupa manusia berkepala kuda. Sedangkan sosok yang mengikuti Cawapres Hatta Rajasa, dikatakan adalah seekor kerah putih.

Menurut Abdul Rahman, bila nanti pasangan yang diikuti sosok gaib berujud binatang, maka negeri ini akan banyak menemui kendala dan rakyat tidak akan mendapatkan kesejahteraan, kemakmuran yang selama periode kampanye menjadi jorgan pasangan capres. JI

Tidak ada komentar: