Kamis, 05 Juni 2014

Membuka Tabir Gelap Capres Kita

Jurnalis Independen: Membuka tabir gelap sejarah kehidupan calon presiden yang hendak berlaga 9 Juli 2014 mendatang merupakan tugas mulia bagi awak jurnalistik. Sayangnya, para pendusta yang kini banyak menguasai dunia penerbitan di negeri ini banyak dikuasai oleh para komprador penjual bangsa, negara dan rakyatnya.
Isu miring dan menyesatkan, banyak dihembuskan media sesat milik kaki tangan Yahudi pada sosok Joko Widodo, calon Presiden yang dianggap memenuhi selera rakyat negeri ini yang masih jujur dan bersih.
Untuk membuktikannya, beberapa kalangan jurnalis independen mencoba menelusuri hingga ke Dukuh Klelesan, Desa Giriroto, Kecamatan Ngemplak, Boyolali, Jawa Tengah, terletak sekitar 8 kilometer di utara Kota Solo, inilah asal usul keluarga calon presiden Joko Widodo, berasal.

Ternyata, Jokowi lahir dari seorang ayah bernama Noto Wiji alias Noto Miharjo bin Wiryo Miharjo bin Mangun Dinomo. Ayah Jokowi merupakan orang Jawa asli dan beragama Islam. Hal di atas seperti yang pernah ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Rabu (4/6/2014)

Bakat dan kecintaan Jokowi pada industri mebel dan furnitur juga berawal dari desa tersebut, desa di mana penduduknya memang memiliki keahlian di bidang perkayuan. Sebagian besar keluarga Jokowi juga berkecimpung di bidang perkayuan.

Saat Jokowi maju menjadi capres, isu miring seputar anak desa itu terus bermunculan. Mbah Merto Tenoyo (87) yang merupakan sesepuh Desa Klelesan, punya ingatan segar terkait latar belakang orangtua Jokowi.

Isu etnis hingga masalah agama memang kerap menerpa capres nomer 2 ini. Untuk menepis semua itu, kubu Jokowi, bahkan sempat mengeluarkan bukti surat nikah Jokowi dan istrinya Iriana, yang berasal dari Kantor Urusan Agama (KUA) Islam setempat.

Sebaliknya, tak ada media yang mau menayangkan siapa sosok Prabowo Subianto yang kini begitu banyak mendapat dukungan dari politisi maupun kalangan pengusaha negeri ini yang banyak menghisap dan menumpahkan darah rakyat. Bahkan politisi seperti Amin Rais pun bungkan dari asal usul Prabowo. Lebioh aneh lagi, ia justru mendukung dan memasangkan Hatta Rajasa besan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang pemerintahannya sarat dengan korupsi dan pelanggaran hukum.

Jika membicarakan masalah agama pada sosok Prtabowo, apa agama Prabowo sebelum menikahi anak Presiden Soeharto saat itu? Mengapa media tidak membahasnya?   jujur dan berlaku adilah atau memang para pendukung PRAHARA (Prabowo - Hatta Rajasa) termasuk para politisi yang berkoalisi dengan Gerindra, hendak menjadikan negara dan bangsa ini dipenuhi dengan prahara selamanya...

Tidak ada komentar: