Jurnalis Independen: Pemimpin partai neo-Nazi Yunani yang terpilih menjadi anggota parlemen pada pemilu 6 Mei lalu dalam sebuah wawancara membantah keberadaan kamar gas di kamp-kamp kematian Nazi selama Perang Dunia Kedua.
Ia mengatakan, selama ini telah terjadi distorsi sejarah atas sesuatu yang tidak pernah terjadi.
"Tidak ada oven, tidak ada kamar gas, itu semua bohong," kata Nikos Mihaloliakos, pimpinan partai Chryssi Avghi yang beraliran Neo Nazi, selama wawancara yang ditayangkan di saluran televisi swasta Minggu malam lalu.
"Auschwitz, apa Auschwitz? Saya tidak pergi ke sana. Apa yang terjadi di sana? Apakah Anda pernah ke sana," tanya dia kepada wartawan yang memawancarainya, menambahkan bahwa ia telah" membaca banyak buku yang meragukan tentang jumlah enam juta orang Yahudi yang meninggal dalam peristiwa Holocaust.
Pernyataan itu menandai pertama kalinya Mihailoliakos menolak adanya peristiwa Holocaust sejak partainya mengumpulkan 6,9 persen suara dalam pemilu 6 Mei lalu.
Juru bicara pemerintah Yunani, Pantelis Kapsis, mengecam balik pernyataan Mihaloliakos. Dia menyebut hal itu sebagai penghinaan bagi korban Nazi, yang di antaranya termasuk ribuan Yahudi Yunani.
Di Yunani sendiri buku sejarah berisi pembantaian Yahudi baru saja disebut-sebut dalam sejarah. Sebelumnya hal ini tidak banyak disinggung.(mnt/emi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar