Kamis, 17 Mei 2012

Atasnama HAM 4.000 Penjahat Asing Hidup dengan Bebas di Inggris


Jurnalis Independen: Inggris adalah rumah bagi hampir 4.000 penjahat asing yang pemerintah seharusnya berusaha mendeportasi tetapi mereka malah dibebaskan berkeliaran di jalan-jalan dengan alasan hak asasi manusia.

Secara total, ada 3.900 penjahat asing yang berbaur dengan masyarakat dan mereka bebas untuk melakukan pelanggaran baru. Luar biasanya, 817 dari mereka telah buron di Inggris untuk lima tahun atau lebih, media Inggris melaporkan.

Serangkaian pembunuhan dan serangan seksual telah dilakukan oleh warga negara asing yang sudah seharusnya diusir keluar dari negara tersebut.

Skala masalah tersebut terungkap dalam sebuah surat kepada anggota parlemen oleh Rob Whiteman, pimpinan eksekutif dari UK Border Agency.

Whiteman mengatakan, dalam sebulan rata-rata, 110 narapidana asing dibebaskan dari pusat imigrasi dengan jaminan.

Dalam 90 persen kasus, keputusan itu diambil oleh hakim. Sisanya, oleh kementerian dalam negerit sendiri yang memutuskan.

Statistik UK Border Agency menunjukkan bahwa dari 3.900 penjahat asing saat ini berjalan-jalan di Inggris, beberapa 2.500 dibebaskan dari penjara lebih dari dua tahun lalu - termasuk 817 yang telah buron selama lima tahun atau lebih.

Whiteman menyalahkan keterlambatan pada proses peradilan yang panjang, kesulitan untuk mendapatkan dokumen dari negara lain dan upaya yang sengaja untuk menggagalkan sistem yang ada.

Dokumen yang bocor telah mengungkapkan bagaimana penjahat asing dibebaskan dengan jaminan imigrasi telah melakukan serangkaian kejahatan kekerasan termasuk tiga pembunuhan, tiga penculikan dan 14 pelanggaran seksual, di antaranya pemerkosaan.(mnt/emi)

Tidak ada komentar: