Selasa, 01 Mei 2012

Mesir Gagalkan Pembunuhan Duta Besar Saudi Oleh Iran di Kairo


Jurnalis Independen: Aparat keamanan Mesir menangkap tiga warga Iran atas tuduhan merencanakan untuk menculik dan membunuh duta besar Arab Saudi untuk Kairo, Ahmad Abdul Aziz al-Qattan, tiga bulan lalu, seorang penasihat hukum di kedutaan Saudi mengatakan kepada Al Arabiya, Selasa kemarin (1/5).
Penasihat Sami Jamal Addin mengatakan dalam sebuah wawancara telepon bahwa para pejabat Mesir memberitahu pemerintah Saudi pada saat itu tetapi Kerajaan lebih suka berdiam diri terkait tentang insiden tersebut.

Jamal Addin mengatakan plot digagalkan tiga bulan lalu dan dewan militer yang berkuasa Mesir menawarkan untuk memperketat keamanan untuk duta besar Saudi tetapi duta besar menolak untuk adanya peningkatan perlindungan.

Jamal mengatakan keputusan terbaru oleh Arab Saudi untuk menarik duta besarnya untuk Kairo didasarkan pada "masalah keamanan serius" terhadap staf kedutaan.

Jamal Addin menambahkan bahwa Arab Saudi khawatir bahwa aksi protes di depan kedutaan besarnya di Kairo pekan lalu dapat dimanfaatkan oleh "pihak ketiga" untuk menyerang misi diplomatik kerajaan dan karyawannya.

Sebelumnya dilaporkan, sekelompok kecil warga Mesir melakukan aksi protes atas penahanan seorang pengacara Mesir dan aktivis HAM pada saat kedatangannya di bandara Jeddah pada 17 April lalu.
Arab Saudi mengatakan warga Mesir bernama Ahmad Muhammad al-Gazawi, ditahan setelah ia ditemukan dengan membawa lebih dari 20.000 pil Xanax tersembunyi di bagasinya.

Namun, banyak warga Mesir menolak klaim tersebut, mengatakan Gazawi ditangkap karena kritikannya terhadap pemerintah Saudi dan diberikan hukuman satu tahun penjara serta 20 cambukan yang disampaikan dalam sebuah pengadilan in absentia.(mnt/emi)

Tidak ada komentar: