Jumat, 25 Desember 2020

PUJIAN DAN TEGURAN PADA MENTERI BARU SANDIAGA UNO

JURNALIS INDEPENDEN-JAKARTA: Sandiaga Uno resmi menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) setelah dilantik oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Rabu (23/12/2020).


"Keadaan pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia turut berdampak pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Tanah Air," katanya dalam keterangan pers yang disiarkan di Youtube Sekretariat Presiden RI, Rabu (23/12/2020).

Melihat keadaan kondisi krisis saat ini, Sandiaga menjelaskan tiga program utama yang akan dijalankannya setelah resmi menjabat sebagai Menparekraf.

"Pertama, inovasi jadi dalam satu tahun Sandiaga menjabat harus ada perubahan yang mendasar terhadap destinasi super prioritas. Kita arus berinovasi mulai dari busana, tari-tarian, inovasi dari segi infrastuktur dan segala yang berkaitan baik dari pariwisata dan ekonomi kreatif, kuliner, fashion pria, dan lain sebagainya," imbuhnya.

Kedua, Sandiaga akan menggunakan strategi adaptasi dengan keadaan pandemi seperti sekarang.

Untuk menghadapi pandemi, pemerintah dan pelaku usaha harus mendahulukan kesehatan dan keselamatan di setiap destinasi pariwisata.

"CHSE [Cleanliness, Health, Safety, and Environment] harus kita pastikan sebagai prasyarat untuk kebangkitan sektor ini," ucapnya.

Terakhir, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu berjanji membuka peluang kerja yang luas serta mempertahankan dan mensejahterakan masyarakat.

Upaya tersebut dilakukannya melalui strategi kolaborasi dengan semua pihak. Dia mengingatkan pandemi Covid-19 di Indonesia membawa dampak pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

"Jutaan lapangan pekerjaan yang terdampak di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Kami akan berjuang untuk mempertahankan dan mengembangkan pemberdayaan, agar kita bisa membuka lapangan kerja seluas-luasnya dan mempertahankan tingkat pendapatan dan kesejahteraan masyarakat, terutama di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," tutur Sandiaga.

Sementara itu, Sekretariat Nasional Joko Widodo (Seknas Jokowi) berpesan kepada menteri di Kabinet Indonesia Maju supaya lebih berhati-hati mengeluarkan pernyataan, terutama menteri yang baru dilantik.

Pasalnya, pernyataan yang sampai mengundang kontroversi dan menuai pro kontra bisa menyudutkan Presiden Joko Widodo.

Demikian disampaikan Sekretaris Jenderal Seknas Jokowi, Dedy Mawardi setelah Menteri Parawisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga S. Uno mengungkapkan kemungkinan pengembangan lebih lanjut program OK OCE yang dulu pernah digagasnya.

"Baru saja dilantik sebagai Menparekraf tapi Sandiaga sudah mengeluarkan statement yang mengundang kontroversi, yaitu program OK OCE yang mau dibawa ke dalam program kementeriannya serta wisata halal," ujar Dedy, Kamis (24/12).

Dedy juga mengingatkan, seluruh menteri yang menjadi pembantu presiden harus paham dengan kedudukan mereka.

"Sandi musti pahamlah kalau di kabinet Presiden Jokowi ini tidak boleh ada visi misi apalagi program sendiri. Yang ada hanya visi misi dan program Presiden Jokowi," tegas Dedy dalam keterangan tertulis.

Program OK OCE adalah kepanjangan dari One Kecamatan One Center for Entrepreneurship merupakan program andalan Sandiaga saat mengikuti kontestasi Pilkada DKI Jakarta 2017 mendampingi Anies Baswedan.

Sandiaga kemarin dilantik Presiden Jokowi sebagai Menparekraf mengganti Wishnutama melalui reshuffle kabinet. Masuknya Sandiaga dalam barisan Kabinet Indonesia Maju menuai pro kontra, karena rival pasangan Jokowi-Maruf pada Pilpres 2019. Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno akhirnya diangkat Presiden Jokowi sebagai menterinya.

Sebagai menteri yang menjadi pembantu Presiden, lanjut Dedy, Sandi harus mendukung program pemerintah pimpinan Presiden Jokowi dan Wapres Maruf Amin.

"Jadi, Sandi tidak boleh membawa program sendiri ke dalam kementerian yang dia pimpin sekarang," kata dia mengingatkan.

Tidak ada komentar: