Jurnalis Independen: Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo secara resmi membuka Kejuaraan Karate Internasional 6th (SEAKF) Championship Tahun 2017 yang digelar di Balaiurang Astina UTC Convention Hotel, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (4/5/2017). Kejuaraan Karate Internasional ini diikuti oleh 245 atlet karateka dari 8 (delapan) negara di Asia Tenggara.
Dalam kesempatan ini Panglima TNI selaku Ketua Umum PB FORKI,
mengucapkan selamat datang kepada Delegasi Federasi Karate se-Asia Tenggara dan
sekaligus mengungkapkan rasa bangga karena dipercaya untuk menyelenggarakan
kejuaraan ini di Indonesia. “Terima kasih dan penghargaan kepada seluruh
Delegasi Federasi Karate ASEAN atas peran serta dan semangatnya untuk hadir dan
berkompetisi untuk kejuaraan ini,” ucapnya.
“Kejuaraan karate ini bukan merupakan kegiatan rutin Asia Tenggara Karate
Federation tetapi lebih dari itu merupakan ajang untuk menguji dan
mengukur kemampuan para atlet dalam kejuaraan internasional,” kata Panglima
TNI.
Lebih lanjut Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengatakan bahwa melalui kejuaraan
ini para karateka negara-negara ASEAN, mendapatkan kesempatan untuk
mempersiapkan diri sebelum berlaga di Sea Games Kualalumpur, Asian Games
Indonesia 2018 dan Olimpiade 2020 Jepang. “Saya berharap tim Merah Putih
dapat berkibar di Jepang,” ujarnya.
Jenderal TNI Gatot Nurmantyo berharap para atlet dapat berkompetisi secara
sehat dan adil, tetapi lebih dari itu kejuaraan sebagai upaya menjaga
perdamaian, dan kesejahteraan di kawasan Asia Tenggara.
“Saya melihat semangat dan antusiasme yang tinggi diantara para atlet dan
diharapkan dapat bertanding dengan menjunjung tinggi sportifitas, dan semangat
persaudaraan”, ungkap Panglima TNI.
Panglima TNI berpesan kepada para wasit agar bekerja secara profesional
pemimpin kejuaraan dan secara sportif dan adil. Selain itu juga para wasit
tetap mengikuti aturan dan kode etik wasit yang telah ditetapkan oleh World
Karate Federation.
Pembukaan kejuaraan karate internasional yang berlangsung 2 (dua) hari ini
dihadiri oleh Presiden Federasi Karate Asia Tenggara, para Eksekutif Komite
AKF, para Presiden Federasi Karate Nasional negara sahabat di Asia Negara,
Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Tatang Sulaiman dan para pejabat TNI,
Wakapolda Jateng, para Pejabat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Jawa Tengah dan
Kota Semarang. Edys Riyanto, M.Si
Tidak ada komentar:
Posting Komentar