Jumat, 28 April 2017

Asyiknya Rumah Apung Watu Limo



TRAVELLER TRENGGALEK - Akhir pekan sudah tiba. Traveler yang penat dengan suasana kota bisa berkunjung ke sini: Rumah Apung di Trenggalek.


Rumah Apung Rembeng Raya berada perairan selatan Trenggalek, tepatnya di Desa Tasikmadu, Kecamatan Watulimo Jawa Timur. Untuk menikmati wisata rumah apung, wisatawan dapat mengaksesnya dengan naik kapal wisata.

Traveler bisa berangkat dari Pantai Pasir Putih, Pantai Simbaronce dan Pantai Bangkokan. Jaraknya hanya tempuh dalam waktu 10 menit.

"Berada di rumah apung ini pengunjung bisa melihat pemandangan yang eksotik berupa gugusan pegunungan dari tengah laut. sensasi ini jauh lebih menantang jika dibanding dengan berwisata di bibir pantai," kata salah seorang pengunjung, Ayu, Jumat (20/1/2017).

Di lokasi tersebut pengunjung juga dapat bersantai sambil menikmati aneka sajian khas wisata pesisir mulai dari ikan bakar, es kelapa muda ataupun sekedar ngopi. Tak hanya itu saja, traveler juga bebas berenang sepuasnya di kolam khusus yang telah disediakan.

"Jadi kalau di rumah apung itu seperti berada di pulau di tengah laut, saya tadi juga sempat naik kano untuk snorkling di apartemen ikan dan kawasan terumbu karang," ujarnya.

Sementara itu, menurut pengelola rumah apung, Kacuk Wibisono, wisata bahari ini merupakan wahana baru di pesisir selatan Trenggalek yang baru di buka sepekan terakhir. Selain kolam renang, destinasi unik tersebut juga menyediakan sarana edukasi berupa tempat penangkaran ikan kerapu serta ikan hias yang berada di satu lokasi.

"Untuk pengunjung yang ingin bermalam di tengah laut juga bisa, karena di sini sudah ada fasilitas tempat tidurnya. Khusus untuk menginap, tarifnya sebesar Rp150 ribu per orang," ujarnya.

Dijelaskan, berkunjung ke kawasan wisata yang dikelola oleh Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) Rembeng Raya tidak perlu merogoh kocek dalam-dalam, karena tarif yang diberlakukan cukup bersahabat.

"Untuk mengingap segitu tadi, tapi kalau hanya ingin bersantai di sini tarif masuknya hanya Rp 10 ribu, kemudian sewa pelampung dan alat snorkling Rp10 ribu, serta naik perahu kano Rp20 ribu, semua per orang," katanya.

Saat ini pihak pengelola terus melakukan proses penyempurnaan terhadap fasilitas yang ada di rumah apung. Diharapkan wahana baru tersebut bisa menjadi alternatif yang menarik bagi wisatawan yang datang ke pesisir selatan Trenggalek.

"Kalau biasanya menikmati laut dari tepi, dengan wisata ini pengunjung bisa menikmati pantai dari tengah laut," ujarnya. Adhar Muttaqin


Tidak ada komentar: