Senin, 21 September 2020

PKI MEMANG SEDANG BERGERAK DAN KONSOLIDASI

32 menit · 
PKI MEMANG SEDANG BERGERAK DAN KONSOLIDASI
( Copas dari FB MCA yg berhasil masuk FBnya PKI )

JALAN BARU INDONESIA
I. KATA PENGANTAR
Selamat sore kawan!!
Menanggapi antusiasme yg begitu luar biasa dari kawan semuanya yg ingin bergabung bersama PKI maka dengan ini kami merasa perlu untuk sekedar menginformasikan Agenda Politik Partai Komunis Indonesia Tahap I yg disusun sebagai lanjutan dari dokumen resmi CCPKI 1967.
Dimana inti dari agenda tahap I ini adalah upaya untuk memperhebat kembali rasa persatuan & persaudaraan para kawan di daerah bekas basis PKI yg meliputi wilayah Sumatra-Kalimantan-Jawa-Bali (dan diharapkan bisa mencangkup seluruh wilayah indonesia ditahun 2019 nanti) yg dilakukan secara langsung di akar rumput. Dimana di harapkan semua kawan di bekas daerah basis PKI tersebut bisa memperhebat kembali rasa persatuan & kesatuannya guna ikut berpartisipasi membangun bangsa & negara. Sekaligus membersihkan nama PKI dari segala fitnah & tuduhan keji akibat propaganda sesat Orde Baru.
II. BERPISAH KITA BERJUANG, BERKUMPUL KITA MEMUKUL!!
Menanggapi pertanyaan dari khalayak umum apakah PKI akan kembali terjun kedalam dunia partai politik nasional sebagai partai yg LEGAL? Maka jawabannya adalah YA!!
Untuk saat ini PKI lebih memilih untuk menggunakan saran dari kawan Mao dalam “Desa Mengepung Kota”. Dimana PKI akan menempatkan kader-kader terbaiknya untuk duduk dalam pemerintahan daerah lewat jalur pemilihan langsung secara independent atw bisa juga dengan cara meminjam tangan partai lain yg sudah ada saat ini.
Dimana PKI memilih merintis semuanya kembali dari titik paling NOL yaitu akar rumput. Mengingat sifat dari PKI itu sendiri yg terbentuk dari basis massa rakyat. Dimana ujung tombak perjuangan PKI adalah rakyat. Dalam agenda politik pergerakan:
* Desa mengepung Kecamatan
* Kecamatan mengepung Kabupaten
* Kabupaten mengepung Propinsi, dan
* Propinsi mengepung Negara
Hingga PKI bisa kembali menghegemoni untuk memimpin perjuangan Revolusi Massa Rakyat Indonesia menuju Demokrasi Rakyat Indonesia yg Berdaulat, Beradab, & Berkeadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyatnya.
III. POKOK-POKOK PROGRAM DEMOKRASI RAKYAT
Untuk membangun Indonesia baru yang maju, bebas dan demokratis, yaitu Indonesia yang berdasarkan Demokrasi Rakyat Berkeadilan Sosial, PKI mengajukan pokok-pokok program sebagai berikut:
A. POLITIK
(1) Menghancurkan sampai ke akar-akarnya seluruh mesin peninggalan diktator fasis Orde Baru yang merupakan wakil umum imperialis AS, kelas tuan tanah feodal, kapitalis-birokrat, dan borjuis komprador, dan membentuk barisan Demokrasi Rakyat. Barisan Demokrasi Rakyat Indonesia adalah kekuasaan bersama kelas buruh, kaum tani, kaum borjuis kecil kota, kaum intelektual revolusioner serta golongan-golongan demokratis lainnya, yang didasarkan atas persekutuan buruh dan tani di bawah pimpinan kelas buruh. Barisan Demokrasi Rakyat Indonesia adalah alat di tangan Rakyat Indonesia untuk melindungi kepentingan-kepentingan fundamentalnya, membersihkan sampai ke akar-akarnya imperialisme, feodalisme, dan kapitalisme-birokrasi, untuk membangun masyarakat Indonesia yang bebas dan demokratis menuju Masyarakat yg berkeadilan Sosial.
(2) Setiap warga negara laki-laki dan wanita , tidak pandang suku dan asal keturunan, mempunyai hak sama, negara menjamin seluas-luasnya hak-hak asasi Rakyat seperti hak berorganisasi, berapat, berdemonstrasi, menyatakan pendapat baik secara tertulis maupun secara lisan, hak memilih maupun dipilih, dan menjamin kemerdekaan beragama.
Negara menjamin pekerjaan dan pendidikan bagi Rakyat. Kelas-kelas reaksioner yaitu tuan tanah, kapitalis-birokrat, kapitalis-komprador, dan pengkhianat-pengkhianat bangsa lainnya tidak mendapatkan kebebasan demokratis seperti Rakyat. Kepada semua musuh revolusi ini, negara menjalankan sikap yg tegas. Jabatan-jabatan negara dan aparatur negara tidak boleh diduduki oleh elemen-elemen reaksioner.
(3) Pemerintahan dalam negeri dijalankan atas prinsip yang menjamin pengokohan kekuasaan Rakyat dan pelaksanaan sentralisme-demokrasi. Pemerintah mendasarkan diri atas massa Rakyat, dan Rakyat berhak menjalankan pengawasan atas jalannya pemerintah.
(4) Hubungan antara pemerintah pusat dan daerah dijalankan atas dasar prinsip-prinsip sentralisme-demokratis. Kepada suku bangsa-suku bangsa diberikan hak otonomi yang luas. Pemerintah daerah harus memperkuat pemerintah pusat, dan pemerintah pusat membantu dan membimbing pemerintah daerah.
(5) Sistem pertahanan negara didasarkan atas pertahanan Rakyat secara total. Seluruh Rakyat memikul kewajiban untuk membela tanah air dan kekuasaan Rakyat dari ancaman agresi imperialis dan anasir-anasir kontra-revolusi lainnya.
(6) Pemerintah menjalankan politik luar negeri yang konsekuen anti-imperialisme, kolonialisme, dan neo-kolonialisme, menggalang dengan aktif front internasional anti-imperialisme, kolonialisme, dan neo-kolonialisme, menyokong dengan konsekuen perjuangan pembebasan Rakyat-rakyat seluruh dunia, memperkuat persahabatan dengan negara-negara sosialisme dan Rakyat-rakyat revolusioner sedunia, membatalkan persetujuan-persetujuan yang dibuat oleh pemerintah reaksioner Indonesia dengan negara-negara imperialis yang merugikan bangsa Indonesia.
B. EKONOMI
(7) Melenyapkan kekuasaan kapital monopoli asing, tuan tanah feodal, kapitalis-birokrat, dan komprador di bidang ekonomi, dan membangun ekonomi Demokrasi Rakyat, dimana tidak ada penghisapan manusia oleh manusia. Semua sumber kekayaan alam dikuasai negara. Perusahaan-perusahaan monopoli asing dan pribumi, atau perusahaan-perusahaan yang terlalu besar untuk diurus secara swasta seperti bank-bank, kereta api, telekomunikasi, penerbangan, perhubungan laut dan maritim, dan lain-lainnya, dikuasai dan diselenggarakan oleh negara. Perusahaan imperialis AS dan imperialis lainnya yang secara langsung memusuhi revolusi, beserta kekayaannya yang ada di Indonesia, perusahaan-perusahaan dan kekayaan kapitalis-birokrat dan komprador serta pengkhianat-pengkhianat bangsa lainnya, disita tanpa ganti kerugian dan dijadikan milik negara.
(8) Negara melindungi dan membantu perkembangan industri nasional swasta dalam batas-batas yang tidak menguasai kehidupan Rakyat atau menjadi monopoli.
(9) Hubungan agraria dan pertanian secara feodal dihapuskan. Semua tanah milik tuan tanah asing maupun pribumi disita tanpa ganti kerugian, dan dibagikan kepada buruh tani dan tani miskin secara cuma-cuma, orang seorang dan sebagai milik perseorangan. Tanah-tanah perkebunan yang berteknik modern dan juga tanah hutan dikuasai oleh negara. Tanah dan milik lain tani kaya tidak disita. Tanah dan milik lain tani sedang dilindungi. Sistem rodi, pologoro, dan beban-beban feodal lainnya dihapuskan. Pemerintahan desa diselenggarakan secara demokratis. Hutang kaum tani dan nelayan kepada lintah darat dan tuan tanah dihapuskan. Negara memberi bantuan kredit murah dan jangka panjang kepada kaum tani untuk membangun dan mengembangkan koperasi pertanian, dan melakukan usaha-usaha untuk memodernisasi dan mekanisasi pertanian. Negara menyelenggarakan transmigrasi dengan menjamin tanah sebagai milik perseorangan para transmigran dan bantuan lainnya yang diperlukan.
(10) Dengan menggunakan semua tenaga dan sumber dalam negeri dan atas dasar berdiri di atas kaki sendiri, menciptakan syarat-syarat untuk mengindustrialisasi negeri sebagai dasar masyarakat yg berkeadilan sosial. Mengatur upah minimum yang layak bagi kaum buruh dan pegawai negeri. Mengatur sistem kerja yang menjamin kesehatan untuk pekerjaan tambang di bawah tanah dan industri-industri lain yang mengganggu kesehatan. Mengadakan sistem jaminan sosial atas biaya negara dan kapitalis dalam hal sakit, cacat, pengangguran dan hari tua. Melarang kerja anak-anak. Melenyapkan penghisapan setengah feodal di bidang perburuhan seperti sistem kenek, sistem kontrak, dan lain-lain. Menyelenggarakan kontrol yang keras atas harga barang-barang dagangan.
C. KEBUDAYAAN
(11) Kebudayaan Demokrasi Rakyat adalah kebudayaan baru yang anti-imperialisme, anti-feodalisme, dan anti-kapitalisme-birokrasi. Sastra, seni, dan ilmu harus mengabdi kaum buruh, tani dan Rakyat.
(12) Sistem pendidikan dan pengajaran didasarkan atas perevolusioneran pikiran, menanamkan semangat cinta Rakyat, cinta tanah air, dan cinta kerja. Memadukan pendidikan teori dengan kerja badan dalam praktek produksi. Mengadakan kewajiban belajar dengan cuma-cuma bagi anak-anak laki-laki maupun perempuan sampai jejang perguruan tinggi.
(13) Semua suku bangsa berhak memakai bahasa daerahnya di sekolah-sekolah, pengadilan, dan dimana saja, di samping bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan bahasa negara.
(14) Negara menjamin kesehatan Rakyat, memberantas penyakit Rakyat dan penyakit menular.
****
Demikianlah pokok-pokok agenda kerja yang akan dilaksanakan oleh Barisan Demokrasi Rakyat, sebagai hasil kemenangan revolusi di seluruh negeri.
Di tempat-tempat dimana revolusi telah mencapai kemenangan dan kekuasaan politik revolusioner telah didirikan, pokok-pokok program seperti tersebut di atas harus dilaksanakan dengan disesuaikan dengan syarat-syarat konkret setempat dan tingkat kesadaran Rakyat yang bersangkutan.
PKI berpendapat bahwa jalan pembebasan Rakyat Indonesia hanyalah melalui revolusi seperti dikemukakan dalam program ini. Jalan ini tidak mudah, panjang, berliku-liku, berat, dan pelik. Akan tetapi hanya inilah jalan satu-satunya ke pembebasan. Jalan lain tidak ada dan tidak mungkin ada.
Sisa peninggalan diktator fasis Orde Baru adalah kekuasaan kelas-kelas yang paling reaksioner dan paling lapuk dan sedang menuju kehancuran total. Imperialis Asing yang menjadi majikan sisa rejim Orde Baru serta sisa klik revisionis Uni Soviet yang menjadi pembantu setianya, juga kekuasaan lapuk dan sedang menuju keruntuhannya secara total. Semua kekuatan reaksioner dan gelap itu hanyalah macan kertas belaka.
Sebaliknya kelas buruh, kaum tani, kaum intelektual revolusioner, kelas borjuis kecil kota, dan kekuatan-kekuatan revolusioner lainnya adalah kekuatan yang perkasa, yang menghadapi hari depan cerlang cemerlang.
Revolusi Indonesia mempunyai sekutu amat luas di seluruh dunia. Proletariat internasional dan semua Rakyat revolusioner yang berjuang melawan penindasan berdiri di pihak Rakyat Indonesia. Proletariat dan Rakyat Tiongkok yang besar, yang dipersenjatai dengan Pikiran Mao Tjetung yang tak terkalahkan dan yang kini telah membangun benteng revolusi dunia yang paling terpercaya berdiri teguh di pihak Rakyat Indonesia, dengan konsekuen menyokong revolusi Indonesia.
Sisa warisan diktator militer-fasis Orde Baru dan imperialisme AS pasti dapat dikalahkan untuk selama-lamanya dan Rakyat Indonesia pasti mencapai kemenangan, karena jalan revolusi Indonesia diterangi oleh bintang kejora Marxisme-Leninisme.
Partai Komunis Indonesia berseru kepada kaum buruh, kaum tani, kaum intelektual revolusioner, kaum nelayan, kaum pengusaha kecil, kaum pengusaha nasional patriotik, kepada setiap orang Indonesia laki-laki dan wanita dari semua suku bangsa yang berkemampuan baik untuk bersatu padu membuka jalan kehidupan baru yang bebas dan demokratis menuju tatanan masyarakat yg berkeadilan sosial. Kehidupan baru yang merdeka dan bebas, yang maju, bahagia, makmur dan sejahtera harus kita raih dengan revolusi.
Bersatulah Rakyat Indonesia, dengan semangat yg bergelora di dada untuk maju tak gentar menggulingkan dan menghancurkan sisa peninggalan diktator fasis warisan orde baru.
Mari kita bersatu, berjibaku, bahu membahu bersama PKI untuk mewujudkan mimpi rakyat indonesia yg terangkum dalam PANCASILA sila ke-5 yaitu; “Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.”
“Jayalah Partaiku, Sejahteralah Rakyatku, Berdaulatlah( Copas dari FB MCA yg berhasil masuk FBnya PKI )




Tidak ada komentar: