Tampilkan Politik Amoral Ketum Demokrat Muak, Ruhut Terusir dari Jubir Partai

Jurnalis Independen: Karier politik Ruhut Sitompul di warnai strategi kutu loncat. Ruhut piawai bersembunyi di balik partai-partai besar. Sebelum menjadi orang penting di jajaran Partai Berlambang Mercy, Ruhut membesarkan namanya di Partai Golkar.

Sayangnya, moralitas yang buruk, tidak santun dalam mengemukakan pandangan, diskusi,  debat, serta tidak bisa membedakan berbicara atas nama partai atau pribadi, membuat Susilo Bambang Yudhoyono mencopot jabatan juru bicara Partai Demokrat.

Kekesalan Ketua Umum Partai Demokrat SBY, tidak terjadi hanya satu malam. Ketidaksantunan Ruhut yang mengaku senang disebut sebagai Poltak ini, membuat jengkel SBY diantaranya terkait lontaran politisi monyet dan dukungannya kepada petahana Basuki Tjahaya Purnama (Ahok) di Pilgub DKI 2017. Padahal sedianya SBY dengan Demokrat, dibantu Chairul Tanjung dan beberapa partai lain, menghendaki Walikota Tri Rismaharini menjadi jagoannya guna mengusir Ahok dari Jakarta.

Ahli hukum dan pengacara ini, selama ini tidak menyadarai jika dirinya memiliki sifat arogan, penjilat bahkan berani melawan garis partai. Hal inilah yang membuat Pendiri Partai Demokrat (PD) sekaligus Mantan Presiden periode 2004-2014, SBY, memecatnya hanya melalui SMS. Berikut beberapa diantara bunyi SMS yang diperuntukan Ruhut, politisi yang tidak taat pada garis partainya selama ini.

1. Saya (SBY-red), mengikuti dinamika perpolitikan dewasa ini. Dan saya menilai saudara benar-benar tidak mengikuti kebijakan dan garis partai terutama Ketum PD. Sebab selama ini ternyata pernyataan-pernyataan yang saudara keluarkan tidak mencerminkan kebijakan PD dan garis saya selaku Ketum PD.

2. Sudah cukup sering saya berikan peringatan terhadap pernyataan saudara, tetapi tidak diindahkan. Terus terang ini sangat merugikan kepentingan PD ke depan.

3. Melalui sistem yang berlaku di PD saya mempertimbangkan tindakan yang tepat untuk saudara. Dan untuk sementara saya menonaktifkan kedudukan saudara sebagai koordinator Jubir PD.

Perlu diketahui, selama ini statemen-statemen yang dikeluarkan Poltak Ruhut, sering kali memancing tanggapan negatif dari beberapa kalangan bahkan masyarakat awam. lantaran hal itulah masyarakat menilai Poltak Ruhut sebagai politisi yang berjiwa labil dan tidak memilki sopan santun dan tatakrama.