Kamis, 13 Oktober 2016

Kasus Awu-Awu, Saksi Sak Onok e

Sidang Kasus Pra Peradilan Polsek Bubutan Surabaya
Jurnalis Independen: SIAGAINDONESIA.COM - Kasus Pra Peradilan di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, institusi Polri, Polsek Bubutan memasuki persidangan ke tiga kalinya. Materi sidang, pihak tergugat yang diwakili Team Kuasa Hukum Polset Bubutan mengajukan saksi M. Choiri paman Jaka.


Jaka sendiri adalah "yang diakui" pihak Polsek sebagai korban atas tiga pasal, yaitu pasal 372, 378 KUHP‎ tentang penipuan dan penggelapan serta pasal 368 KUHP pemerasan, ancaman nya diatas 5 tahun‎,  yang dilakukan oleh Sapto Peristiawan Yudho Nugroho alias blek.

Sedianya, pihak Polsek Bubutan memiliki saksi bernama Nurmala. Ia adalah istri M. Choiri. Entah lantaran apa, Nurmala tidak bisa hadir dan diajukan M. Chori (42), sebagai saksi menggantikan Nurmala Istrinya. Hal itu dinyatakan oleh Kanit Serse Polsek Bubutan, AKP Budi Walujo, bahwa Nurmala menjadi saksi raibnya sepeda motor keponakannya Jaka yang terjadi pada Rabu pukul 17:00 wib petengahan September lalu.

Bagi Team Kuasa Hukum Sapto alias Blek (20), saksi yang diajukan pihak Polsek Bubutan merupakan poin bagi mereka. Bagus Teguh Santoso, kuasa hukum dari Sapto‎ Peristiawan Yudho Nugroho mengatakan, "M, Choiri tidak melihat secara langsung kejadian pinjam paksa, penggelapan bahkan perampasan seperti yang dituduhkan Kanit Serse AKP Budi Waloyo".

"Saya tidak tahu apa namanya. Yang jelas, M. Choiri tidak bisa dikatakan sebagai saksi. Sebab ia tidak melihat secara langsung kejadian seperti yang dituduhkan pihak Kanit Serse Polsek Bubutan terhadap klienya", ujar Bagus saat ditanya sicom.

Kabar tudak pasti yang terdengar sicom menyebutkan bahwa saksi Nurmala tidak mau hadir lantaran ia menduga kasus ini "awu-awu", sehingga dirinya tidak mau hadir apalagi menjadi saksi atas kasus "salah tuding dan salah tangkap" dengan mengorbankan remaja baik-baik asal Babadan Rukun yang biasa dipanggil Blek.    

Sementara itu, Hakim tunggal, Hakim Hariyanto, setelah berada di luar pintu Kartika I yang menjadi ruang sidang kasus ini mengatakan "Sak Onoke".

Entah apa maksud kalimat yang terlontar dari Hakim Hariyanto ini. Dari materi sidang, bisa jadi Hakim ingin mengatakan jika pihak tergugat Pra Peradilan atas Kasus "Salah Tuding Salah Tangkap" yaitu pihak Polsek Bubutan Surabaya, tidak memiliki saksi kuat. Sehingga mendatangkan saksi "Sak Onoke".

Perlu diketahui. Kasus ini bermula dari ketika terjadi perampasan sepeda Honda Beat Nopol L 2880 RO milik Jaka warga Jl Krembangan Barat Surabaya pertengahan 2016 lalu.

Ketika itu, Jaka melapor kepada polisi bahwa motornya telah dirampas oleh seseorang bernama Nur.

Beberapa saat setelah itu polisi mendapatkan Sapto‎ Peristiawan Yudho Nugroho yang digiring keluarga Jaka setelah dihakimi dan di massa  bahkan Sapto juga sempat "tersiksa" saat menjalani penyidikan oleh pihak Polsek Bubutan.

Penangkapan ini membuat Sapto‎ Peristiawan Yudho Nugroho kebingungan. Sebab Saat kejadian sesuai kronologis dalam laporan polisi, Sapto biasa dipanggil Blek berada dirumahnya, sesuai dengan informasi keluarga dan sejumlah tetangganya.

Saat itu, Kanit Serse Polsek Bubutan, AKP Budi Walujo, menyatakan sepeda motor tersebut raib pada Rabu pukul 17:00 wib. Namun fakta yang didapat dari warga sekitar kediaman, saudara Sapto pada Rabu pukul 16:00 wib sedang berada di gapura kampung dekat rumah bersama beberapa warga.mnt

1 komentar:

Zahid Hamidi mengatakan...

Assalamu alaikum warohmatullahi wabarakatu.
Saya ingin berbagi cerita siapa tau bermanfaat kepada anda bahwa saya ini seorang TKI dari johor bahru (malaysia) dan secara tidak sengaja saya buka internet dan saya melihat komentar bpk hilary joseph yg dari hongkong tentan MBAH WIRANG yg telah membantu dia menjadi sukses dan akhirnya saya juga mencoba menghubungi beliau dan alhamdulillah beliau mau membantu saya untuk memberikan nomer toto 6D dr hasil ritual beliau. dan alhamdulillah itu betul-betul terbukti tembus dan menang RM.457.000 Ringgit selama 3X putaran beliau membantu saya, saya tidak menyanka kalau saya sudah bisa sesukses ini dan ini semua berkat bantuan MBAH WIRANG,saya yang dulunya bukan siapa-siapa bahkan saya juga selalu dihina orang dan alhamdulillah kini sekaran saya sudah punya segalanya,itu semua atas bantuan beliau.Saya sangat berterimakasih banyak kepada MBAH WIRANG atas bantuan nomer togel Nya. Bagi anda yg butuh nomer togel mulai (3D/4D/5D/6D) jangan ragu atau maluh segera hubungi MBAH WIRANG di hendpone (+6282346667564) & (082346667564) insya allah beliau akan membantu anda seperti saya...