Kamis, 18 Desember 2008

Indonesia Sudah Jago Soal Musik

Siapa bilang musisi Indonesia tidak bisa menjadi pelopor dalam dunia musik Internasional?
The Tielman Brothers adalah jawabannya!
Band Rock lawas yang kini mulai dilupakan bahkan oleh warga asalnya, yaitu Maluku, ternyata memiki segudang prestasi. Bahkan band ini memiliki pengaruh hingga ke Negara Eropa terutama di Belanda.
Group ini lahir 11 tahun sebelum munculnya gitaris Jimi Hendrik. Kabarnya Jimi Hendrik, The Beattles sangat kagum dan menjadikan group ini sebagai inspirator musiknya.


Para Rockmania negeri ini tak malu membicarakan group Band papan atas asal luar negeri. Bahkan tidak sedikit masyarakat negeri ini dari mulai kelas bawah hingga kelas terpandang, mengagumi dan menggandrungi musik rock manca Negara. Gaya-gaya Band seperti Metallica, Slipknot, Dragon Force, Korn dan lain sebagainya amat mempesona kawula muda.

Dan bila ditanyakan kepada mereka, siapa nama band tertua didunia? Mereka pasti dan secara serentak akan memberikan jawaban ynag sama yaitu The Beatles, The Rolling Stone, Elvis, Fats Domino atau Bill haley dan lainnya.

Namun masih ada band tempo dulu berasal dari negeri kolam susu, yaitu The Tielman Brothers. Band ini pernah diawaki oleh empat orang bersaudara asal Maluku. Awalnya, band ini bernama The Timor Rythm Brothers. Nama ini kemudian berubah menjadi The Four Tielman Brothers, masing-masing terdiri dari Andy (lead guitar, vocal) Reggy (rhythm guitar, vocal), Phonton (double bass, vocal), Loulou (drums, vocal). Empat orang bersaudara Tielman ini, memulai kariernya sejak tahun 1945 di Surabaya.

Perjalanan karier Empat anak muda ini, terbilang mulus. Hal itu selain karena kepiawaiannya dalam bermain musik, dukungan Herman Tielman dan Flora Lorine Hess yang merupakan ayah dan ibu mereka dan menjadi Managernya, juga merupakan factor pendukung kesuksesan Tielman Brothers.

Di tahun 1956, Tielman Brothers hijrah ke Breda, Belanda. Di Negeri Kincir Angin itu, mereka mulai masuk dapur rekaman. Dari negeri yang pernah menjajah Indonesia selama 350 tahun itulah, The Tielman menjelajah dengan musik rocknya. The Tielman, memberikan pengaruh yang cukup dahsyat bagi masyarakat luar negeri, terutama dalam musik rock kala itu.

Penampilan mereka juga cukup memukau publik di Belanda
khususnya dan Eropa pada umumnya. Bisa dibilang mereka
lah yang pertama kali memulai atraksi panggung yang liar dan
atraktif, seperti bermain gitar dan juga double bass sambil
melompat atau berguling-gulingan, serta tentunya demo drums.

Kepindahan mereka ke negeri Belanda dengan membawa budaya tropis dan kecintaan kepada gitar ini ternyata melahirkan “Indo-Rock” yang terkenal itu. Ciri kuat Indo-Rock adalah dominasi gitar, instrumen yang dikenalkan orang-orang Portugis saat datang ke Hindia-Belanda sekitar abad ke-14. Permainan gitar ala Portugis yang akhirnya dikenal sebagai musik keroncong ini dipadukan oleh anak-anak Maluku itu dengan musik Hawaii, country, dan rock’n’roll yang mereka dengar dari radio-radio Amerika Serikat yang dipancarluaskan dari Filipina dan atau Australia.

Ada beberapa fakta yang sangat mengejutkan dari band ini.
Jauh sebelum publik rock terpesona dan berdecak kagum dengan permainan gila gitaris Jimi Hendrix pada tahun 1967, salah satu personil TheTielman Brothers, Andy Tielman, sang frontman telah memulai teknik tersebut pada tahun 1956 atau 11 tahun sebelum Jimi Hendrix bereksperimen dengan gitarnya. Gaya Andy dan teknik gitarnya sangat memukau. Gitar yang dipetik menggunakan gigi, kaki, jauh sebelumnya telah mendahului Jimi Hendrix.

Konon, Paul McCartney Ternyata mengagumi band ini dan terinspirasi The Tielman Brothers sebelum The Beatles terkenal pada awal 1960-an. Maklumlah, The Tielman Brothers telah membawakan lagu-lagu rock n roll jauh sebelum The Beatles muncul.

Saat The Beatles manggung pertama kali di Jerman, grup band asal Inggris ini sempat melihat penampilan The Tielmans Brothers yang manggung menggunakan Hofner Violin bass. Dan saat itulah untuk yang pertamakalinya Paul melihat Bass Violin Hofner. Andy Tielmans sang gitaris memakai Fender Jazz Master khusus 10 strings. Fender sengaja mengirim representative-nya ke Jerman saat itu untuk merancang gitar buat Andy Tielmans.

Di tahun 1958 TheTielmans Brothers punya 3 album yang jadi hits di seluruh dunia dan memiliki banyak Gibson Les Paul keluaran pertama yang baru di impor ke Belanda saat itu.

Dalam perjalanan sebuah band, tentunya ada kisah yang tidak menyenangkan pula, seperti halnya pergantian dan keluar masuknya personil band.

Bagi The Tielman Brothers, hal itu bukanlah masalah sehingga bisa membuat band ini harus berhenti di tengah jalan. Yang ada malah prestasi yang luar biasa, dimana mereka bisa tetap eksis dan tampil di beberapa Negara di Eropa selain Belanda seperti Belgia dan Jerman.

Sayangnya, di tahun 1976 band ini dikabarkan bubar karena boleh dikatakan permainan musik mereka terkesan mandek dan tidak ada perkembangan alias kurang eksploratif. Mereka bermain musik di tataran yang itu-itu saja, dan itulah yang akhirnya membuat publik menjadi bosan. Begitupun, karya mereka sampai sekarang masih sangat digemari di luar negeri, terutama di Belanda.
Kini tinggal Andy Tielman saja yang masih eksis bermain musik dan tinggal di Belanda. Di usianya yang sudah semakin senja,
Andy Tielman kini lebih banyak rekaman untuk lagu-lagu rohani dan sesekali tampil di publik Belanda dengan gitarnya.
Tentu penampilannya tak bisa seliar dulu lagi. Namun pengaruh Indo-Rock dan histeria “Beatlemania” tak urung meletuskan pula revolusi musik rock Belanda pada tahun 1960 an, yang ditandai dengan kelahiran band-band Belanda yang bernyanyi dengan bahasa Inggris. 􀂄berbagai sumber terutama dari tabloid Aji

Tidak ada komentar: