Jurnalis Independen-Surabaya: Dengan adanya tambahan petugas keamanan dan kebersihan maka akan ada penambahan anggaran dalam RAPBD 2012 di Dinas Pendidikan.
Faktur Rohman Anggota Banggar DPRD Surabaya mengatakan penambahan petugas kebersihan dan keamanan itu sangat penting karena banyak keluhan dari sekolah tentang kurangnya tenaga kebersihan dan keamanan.
Keluhan sekolah-sekolah itu direspon dewan dan Dinas Pendidikan sehingga disepakati adanya penambahan anggaran untuk sekolah-sekolah yang tenaga kebersihan dan keamanannya kurang.
Untuk tahun ini semua tenaga kebersihan dan keamanan di SD Negeri akan dibayar satu juta dua ratus enam puluh ribu rupiah tiap bulan.
Status mereka menurut Faktur hanya sebagai tenaga kontrak sehingga bayaran yang diterima tidak boleh dipotong sekolah.
Penambahan tenaga kebersihan dan keamanan itu secara otomatis akan menambah anggaran di Dinas Pendidikan dari tiga belas milyar rupiah jadi dua puluh sembilan milyar rupiah.
Fatkur Rohman Anggota Banggar DPRD Surabaya mengatakan dengan adanya tambahan anggaran untuk petugas kebersihan dan keamanan itu maka sekolah tidak boleh menggunakan anggaran BOPDA untuk membayar mereka.
Sebelumnya anggaran untuk membayar petugas kebersihan dan keamanan itu diambilkan setiap sekolah dari anggaran Bopda termasuk untuk menggaji GTT dan PTT.
Dengan adanya alokasi anggaran khusus petugas keberishan dan keamanan itu diharapkan dana Bopda dapat dimanfaatkan sekolah untuk mendukung proses pembangunan sarana dan pra sarana di masing-masing sekolah.(tas/mnt)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar