Senin, 16 Januari 2012

Semua Pejabat Pelakasana Tugas (Plt) Harus Dievaluasi dan Didefinitifkan Desakan ini disampaikan Erick Reginal Tahalele Anggota Komisi A DPRD Surabaya menyikapi masih banyaknya pejabat strategis di Pemkot Surabaya dengan status Plt. Menurut Erick kondisi itu sangat memprihatinkan karena selain mengganggu kinerja dari setiap SKPD itu juga bukti kalau di Pemkot Surabaya krisis kepemimpinan. Dengan kondisi itu harusnya Walikota Surabaya segera menegaskan dan mengambil sikap untuk menunjuk dan memilih pejabat definitif di dinas atau SKPD yang masih dipimpin Plt. Dicontohkan Erick sangat tidak mungkin seorang asisten harus merangkap jabatan sebagai Kasatpol PP kemudian kinerjanya dituntut maksimal. Kalau kondisi itu tidak segera disikapi oleh Walikota maka akan sangat disayangkan dan mengganggu proses pemerintahan di Surabaya. Sementara Yayuk Eko Agustin Kepala Badan Kepegawaian Surabaya waktu dikonfirmasi tentang Plt mengatakan dia masih akan berkoordinasi untuk membahas masalah itu. Tentang kapan para pejabat Plt akan didefinitifkan Yayuk mengatakan semua itu akan dibahas dalam rapat dan tidak bisa disampaikan karena jadi bagian dari rahasia jabatan. Beberapa pejabat Pemkot Surabaya yang masuk dalam daftar Pelaksana Tugas diantaranya EDDIE Plt Dishub ESTI MARTIANA RACHMI Kadinkes yang menjabat Plt Dirut RS Soewandi. Selain itu ANTON TARAYUDA Plt Kadispendukcapil, M TASWIN Asisten 3 yang menjabat Plt Kadis Pendidikan, MUKLAS UDIN Asisten 2 yang menjabat Plt Asisten 4, Sementara HADI SISWANTO ANWAR Asisten 1 menjabat Plt Kasatpol PP.(tas/mnt)

Jurnalis Independen-Surabaya: Desakan ini disampaikan Erick Reginal Tahalele Anggota Komisi A DPRD Surabaya menyikapi masih banyaknya pejabat strategis di Pemkot Surabaya dengan status Plt.
Menurut Erick kondisi itu sangat memprihatinkan karena selain mengganggu kinerja dari setiap SKPD itu juga bukti kalau di Pemkot Surabaya krisis kepemimpinan.

Dengan kondisi itu harusnya Walikota Surabaya segera menegaskan dan mengambil sikap untuk menunjuk dan memilih pejabat definitif di dinas atau SKPD yang masih dipimpin Plt.

Dicontohkan Erick sangat tidak mungkin seorang asisten harus merangkap jabatan sebagai Kasatpol PP kemudian kinerjanya dituntut maksimal.

Kalau kondisi itu tidak segera disikapi oleh Walikota maka akan sangat disayangkan dan mengganggu proses pemerintahan di Surabaya.

Sementara Yayuk Eko Agustin Kepala Badan Kepegawaian Surabaya waktu dikonfirmasi tentang Plt mengatakan dia masih akan berkoordinasi untuk membahas masalah itu.

Tentang kapan para pejabat Plt akan didefinitifkan Yayuk mengatakan semua itu akan dibahas dalam rapat dan tidak bisa disampaikan karena jadi bagian dari rahasia jabatan.

Beberapa pejabat Pemkot Surabaya yang masuk dalam daftar Pelaksana Tugas diantaranya EDDIE Plt Dishub ESTI MARTIANA RACHMI Kadinkes yang menjabat Plt Dirut RS Soewandi.

Selain itu ANTON TARAYUDA Plt Kadispendukcapil, M TASWIN Asisten 3 yang menjabat Plt Kadis Pendidikan, MUKLAS UDIN Asisten 2 yang menjabat Plt Asisten 4, Sementara HADI SISWANTO ANWAR Asisten 1 menjabat Plt Kasatpol PP.(tas/mnt)

Tidak ada komentar: