Minggu, 15 Januari 2012

Pemukim Yahudi Israel Naik 4,3 %, Sedangkan Warga Palestina Terus Menurun


Jurnalis Independen: Jumlah pemukim Israel yang tinggal di Tepi Barat pada akhir tahun 2011 naik menjadi 4,3 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya, mencapai 342.414, seorang anggota parlemen Israel mengatakan dalam sebuah pernyataan hari Minggu kemarin (15/1). Sisi lain, warga Palestina semakin hari semakin terkikis lantaran terbunuh oleh Prajurit Israel.

Mengutip data resmi yang diperoleh dari Kementerian Dalam Negeri Israel, Yaakov Katz dari sayap kanan Partai Nasional mengatakan sekarang ada lebih dari 700.000 warga Israel tinggal di daerah yang diduduki oleh Israel pada tahun 1967, termasuk Yerusalem Timur dan Dataran Tinggi Golan.

Katz mengatakan sekitar 300.000 orang Yahudi kini tinggal di Yerusalem Timur, bersama dengan 20.000 lainnya di Golan, keduanya di luar apa yang disebut Garis Hijau, garis gencatan senjata yang disepakati setelah Perang Arab-Israel 1948.

60.000 Yahudi Israel lainnya belajar di lembaga-lembaga di pemukiman Tepi Barat, yang berarti saat ini ada 720.000 orang Yahudi tinggal di luar Garis Hijau," kata Katz.

Katz mengatakan kenaikan 4,3 persen di Tepi Barat sangat rendah dibandingkan dengan tahun 2009, ketika jumlah pemukim yahudi melompat dengan tujuh persen dari tahun sebelumnya.

Ia juga menunjukkan bahwa pertumbuhan terjadi terutama di daerah di mana lahan dimiliki oleh dewan daerah, bukan di "blok permukiman" dan kota-kota atau dewan lokal, di mana Departemen Pertahanan harus menyetujui setiap konstruksi baru di sana.(fq/afp/emi/mnt)

Tidak ada komentar: