Saksi mata mengatakan, satu ledakan besar menghancurkan rumah Zuhair
al-Qaissi, seorang komandan militer Komite Perlawanan Rakyat (RRC) di
bagian timur kota Rafah, yang berbatasan dengan Mesir. Adham Abu
Selmeya, juru bicara pelayanan darurat di Gaza, mengatakan kepada
wartawan bahwa seorang warga Palestina tewas. Empat lainnya terluka.
''Tim penyelamat telah membawa para korban luka ke rumah sakit di Rafah,'' katanya.
Al-Qaissi, yang lolos dari serangan, adalah komandan sayap bersenjata RRC, Brigade al-Nasser Shalahuddin, yang berada di balik serangan roket terbaru di masyarakat Israel selatan. Para saksi mata mengatakan ledakan terjadi tiba-tiba. Sementara itu, pesawat pengintai tentara Israel melayang-layang di atas wilayah tersebut.
Menurut laporan AFP, pasukan Israel dan pejuang Palestina Jumat lalu terlibat bentrok di perbatasan Gaza. Tembakan tank Israel melukai dua orang di perbatasan, sedangkan Palestina menembakkan roket ke Israel selatan.
''Tank-tank Israel menembaki sekelompok orang Palestina yang diduga mencoba untuk menanam bahan peledak di sepanjang pagar perbatasan,'' tuding seorang juru bicara militer Israel kepada AFP. "Tentara melihat tersangka menggali tanah sebelah pagar perbatasan dan kemudian menembaki mereka.''
Kemudian pada paginya, gerilyawan Gaza menembakkan roket ke Israel selatan namun menghantam tanah terbuka di kawasan Eshkol dekat perbatasan. Serangan roket tersebut tidak menyebabkan jatuhnya korban. Itu adalah roket kedua yang ditembakkan dalam 24 jam setelah jeda beberapa hari.(rep/mnt)
''Tim penyelamat telah membawa para korban luka ke rumah sakit di Rafah,'' katanya.
Al-Qaissi, yang lolos dari serangan, adalah komandan sayap bersenjata RRC, Brigade al-Nasser Shalahuddin, yang berada di balik serangan roket terbaru di masyarakat Israel selatan. Para saksi mata mengatakan ledakan terjadi tiba-tiba. Sementara itu, pesawat pengintai tentara Israel melayang-layang di atas wilayah tersebut.
Menurut laporan AFP, pasukan Israel dan pejuang Palestina Jumat lalu terlibat bentrok di perbatasan Gaza. Tembakan tank Israel melukai dua orang di perbatasan, sedangkan Palestina menembakkan roket ke Israel selatan.
''Tank-tank Israel menembaki sekelompok orang Palestina yang diduga mencoba untuk menanam bahan peledak di sepanjang pagar perbatasan,'' tuding seorang juru bicara militer Israel kepada AFP. "Tentara melihat tersangka menggali tanah sebelah pagar perbatasan dan kemudian menembaki mereka.''
Kemudian pada paginya, gerilyawan Gaza menembakkan roket ke Israel selatan namun menghantam tanah terbuka di kawasan Eshkol dekat perbatasan. Serangan roket tersebut tidak menyebabkan jatuhnya korban. Itu adalah roket kedua yang ditembakkan dalam 24 jam setelah jeda beberapa hari.(rep/mnt)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar